Aku hamil (lagi) ??????
Entah bagaimana lagi saya menjabarkan kebahagiaan saya dan suami saat mengetahui bahwa kami benar2 melihat 2 garis merah di testpack saya. Dan akhirnya juga saya bisa kembali menulis blog mengenai kehamilan saya ini setelah berbulan-bulan mengalami mood swing dikehamilan ini.
Jadi ceritanya 1 bulan sebelum saya mengetahui saya hamil lagi, saat itu saya sudah terlambat menstruasi selama 10 hari, saat itu saya pun memutuskan untuk men-tespack namum hasilnya 1 garis dan ketika itu akhirnya yang keluar hanya flek flek saja dan darah kehitam2an. Kami pun memutuskan untuk mengontrol kesehatan organ dalam saya kembali selepas 3 bulan yang lalu saya mengalami keguguran. Dan hasilnya rahim saya bersih tidak ada indikasi suatu penyakit apapun. Saya pun diberikan obat untuk mensterilkan daerah kewanitaan saya, sebab kata dokter ditakuti terdapat bakteri sisaan dikehamilan pertama saya. Dan hal itu dapat mempengaruhi jalannya sperma kedalam sel telur saya.
Setelah itu datanglah bulan berikutnya, tapi... Lagi lagi menstruasi saya mengalami keterlambatan kembali. Namun saya tidak mau GE-ER pada saat itu, suami saya berkali-kali menyuruh saya untuk mengecek dengan testpack namun saya yang justru enggan saat itu (karena tidak mau kecewa untuk kesekian kalinya, hehe) saya hanya bilang ke suami, "ah palingan aku telat lagi kaya bulan lalu, bulan lalu telat 10 hari aja hasilnya negative, apalagi ini baru telat 3 hari" .
Dan tepat pada hari telat menstruasi ke 6 hari entah kenapa saya memberanikan tespack pukul 04.00 subuh. Pada saat itu saya terbangun sebenarnya untuk solat tahajud tapi kemudian memberanikan diri membawa tespack ke kamar mandi tanpa sepengetahuan suami yang sedang begadang menonton bola.
Percobaan pertama (pake tespack yang murah biar gak kecewa2 banget) haha.
Hasilnya? Garis 2 POSITIF.
**gak begitu aja percaya sama tespack murahan, akhirnya saya lari ke kamar mengambil tespack yang mahalan.
Percobaan kedua (pake tespack yang mahal untuk memastikan).
Hasilnya? Garis 2 POSITIF!!
**ekspresi saya seketika itu cuma bilang "lah..lah...lah...2 garis" berasa kaya mimpi dan gak benar2 percaya. Seketika menitikan air mata haru biru hehe.
Saya pun bergegas masuk kamar kembali dan menuju suami saya yang masih serius nonton bola. "Inih..." (Sambil memberikan tespack). Ekspresi BH saat itu ternyata diluar harapan saya. Saya fikir dia akan haru biru seperti saya lalu kita berdua berdrama, eh taunya justru cuma mengelus pundak saya senyum sedikit terus balik lagi nonton bola (karena tim nya saat itu sedang kalah telak). Saya yang tadinya mau nangis haru lagi jadi males deh haha, akhirnya saya putuskan untuk solat tahajud berdua suami saya sebagai sujud syukur kepada Allah swt, bahwa saya dan suami diberi kepercayaan lagi untuk dititipkan malaikat kecil ini.
Dan insyallah akan kami jaga dengan lebih baik lagi....
 |
| USG Transvaginal usia kehamilan 5 weeks |
3 hari berikutnya saya pun mengontrol kehamilan saya kepada dokter kandungan saya yang bulan lalu yaitu dr. Mudha Farsya, SPOG. Dalam perjalanan menuju RSIA Bunda, hati saya degdegan berharap everything gonna be alright (didalam perut).
Setelah mendapat antrian nomor 3, saya pun masuk kedalam ruang dokter obgyn saya, spontan saya menjelaskan semuanya, dan dokterpun meminta melihat hasil tespack saya. "Wah ini sih sudah pasti hamil nih bu, kalau begitu kita lihat ya".
Saya pun kembali di USG Transvaginal, dan hasilnyaa....
"Wah alhamdulillah nih bu sudah terlihat kantung janinnya, alhamdulillah postifif bu, usia kehamilan sudah 5 minggu. selamat ibu...semuanya bagus, kehamilannya didalam rahim jadi tidak ada indikasi hamil diluar kandungan ya bu"
Dan suster-suster yang membantu didalam ruang dokter juga turut memberikan ucapan selamat kepada saya "selamat ya ibu atas kehamilannya" (saya pun kembali terharu biru, dasar drama queen kang baper hehe)
Alhamdulillah....
Saya pun diberikan obat penguat yang paling bagus dan vitamin penambah darah dari dokter, karena jujur saya masih trauma dengan kehamilan pertama. Bahkan diawal2 kehamilan saat itu setiap kali saya buang air kecil saya terus mengamati air seni (maaf) yang keluar, karena takut sekali kembali keluar darah seperti kehamilan pertama dulu.
Dan menurut dokter penaganan ibu hamil yang sudah pernah ada riwayat keguguran itu lebih extra dari pada ibu hamil yang belum pernah ada riwayat keguguran/pun riwayat penyakit lainnya. Jadi mohon maaf apabila tulisan saya ini kedepan mungkin akan terkesan semua berlebihan menurut pandangan awam. Karena saya yakin apabila kalian pernah mengalami pengalaman kehilangan seperti diposisi saya saat ini, pastilah kalian akan memberikan segala sesuatunya dikehamilan berikutnya dengan segala hal yang terbaik, apapun itu. Bahkan sekalipun kalian tidak mengalaminya, ibu mana yang tidak ingin memberikan sesuatunya yang terbaik untuk buah hati tercinta dari masa kehamilan sampai tumbuh kembang si anak nantinya.
Oleh karena itu, ditulisan ini maupun ditulisan saya sebelum-sebelumnya saya tegaskan hanya ingin membagi sharing pengalaman hidup yang saya lewati, yang baik bisa kalian ambil dan semoga itu bermanfaat, dan yang buruk silahkan diskip aja yaa :)
Oleh karena itu, ditulisan ini maupun ditulisan saya sebelum-sebelumnya saya tegaskan hanya ingin membagi sharing pengalaman hidup yang saya lewati, yang baik bisa kalian ambil dan semoga itu bermanfaat, dan yang buruk silahkan diskip aja yaa :)
Sampai ketemu di tulisan berikutnya....
*to be continue*
